Lamb of God, adalah sebuah nama yang
muncul ketika sebuah lembaga survey terkenal di Indonesia, bernama AC Nielsen
menerbitkan Laporan berjudul *”SURVEI MUSIK ROCK di JAKARTA” **di tahun 2006
lalu. Menurut laporan di dalam buku ini anak muda di SMP dan SMA di Jakarta
sebanyak 84.7%, mengenal dan menyukai band ini.Band ini juga disebut sebagai
pelopor genre baru dari scene Metal yang disebut Metalcore yang merebak
digandrungi oleh anak muda di seluruh dunia, tak lupa di Indonesia.*
**Lamb Of God mulai terbentuk di
tahun 1990 dan sebenarnya pada awalnya dibentuk dari keisengan Mark Morton,
Chris Adler,dan John Campbell dalam mengisi waktu luang semasa kuliah di
*Virginia ommonwealth University* . Mereka tinggal di satu asrama dan sering
berkumpul dan berlatih bersama membawakan lagu lagu Slayer, Pantera, Metallica
secara instrumental tanpa vokalis. Setelah mereka lulus, mereka sepakat untuk
membangun band ini, dengan anggota baru bernama Randi Blythe sebagai Vokalis
dan mereka merilis demo pertama mereka di tahun 1995. Respon dari *scene *metal
yang ‘merindukan’ jenis band dengan musik ala Pantera dengan beat2x groovy
terjawab sudah, dan lahirlah legenda baru dari ”The New Wave of American Heavy
Metal”
Album pertama mereka *New American
Gospel* dan diikuti oleh *As The Palaces burns* laris di minggu pertama
dirilisnya album ini bahkan menempati posisi chart Billboard selama beberapa
pekan. Sehingga Epic Records, sebuah major label di Amerika Serikat yang juga
banyak menaungi banyak artis rap, r&b menarik Lamb of God menjadi salah
satu artis mereka dengan ditandai dirilisnya album* Ashes the Wake*Album inilah
yang semakin mengangkat pamor Lamb of God di scene musik metal dunia karena
Epic records merupakan label yang lebih besar dari label mereka sebelumnya,
Prosthetic records. Ashes the wake tercatat langsung terjual 35.000 keping cd
di minggu pertama penjualannya dan langsung menduduki peringkat 27 di Billboard
chart 200 untuk beberapa pekan. Suksesnya Lamb of God diikuti dengan berbagai
penghargaan, diantaranya sebagai *2nd best Album of the Year* oleh majalah
musik berpengaruh *Revolver*, dan *Best Music Video *oleh MTV2 yang khusus menyiarkan
musik rock dan metal.
*Sacrament*, adalah judul album
berikutnya yang semakin melambungkan nama Lamb of God ke jajaran metal elit
dunia, album yang berhasil menarik perhatian kalangan metal dunia, balik dari
kalangan pendengar yang menyukai thrash metal, progressive metal dan extreme
metal. Album yang cukup fenomenal ini langsung menduduki peringkat ke 8 di
chart billboard 200 dan terjual lebih dari 65.000 CD di minggu pertama
penjualan CD ini, sampai sekarang konon telah terjual hamper 500.000 keping CD
di seluruh dunia. Dan dari album inilah Lamb of God menjadi *headliner* di
berbagai metalfest diseluruh dunia , seperti Ozzfest, Sound of the Underground,
Unholy Alliance bersama *Slayer* , Gigantour dengan *Megadeth,* juga akhir
tahun 2008 ini, Lamb of God didaulat oleh Metallica untuk bersama melakukan
promosi album *Death Magnetic*, karena pihak management Metallica
mempertimbangkan dari sekian banyak band yang berpengaruh di scene musik metal
dunia, hanya Lamb of God yang pamornya kini setingkat dengan mereka, karena .
Lamb of God dinominasikan dalam penghargaan yang prestisius *GRAMMY
AWARDS*sebagai best metal performance di tahun 2007 lalu.Pertimbangan ini juga
didasari dari berhagai review, kritik dan pendapat di berbagai media massa
salah satunya adalah drummer mereka, Chris Adler yang terpilih sebagai drummer
terbaik versi majalah *Metal hammer* yang berdasarkan dari survey pembaca. Dan
dari survey pembaca itulah Lamb of God ditasbihkan sebagai the best metal band
di tahun 2007 , oleh majalah Metal Hammer yang terkenal paling berpengaruh di
*scene *metal dunia.
0 komentar:
Posting Komentar